TUGAS BAHASA INDONESIA
Kelompok
Indah
Nama kelompok :
1. Fara
Swatika (10)
2. Fika
Nuzula (11)
3. Nurmala
Ismiranti (31)
4. Sekar
Nofita Dewi (35)
5. Windriani (39)
Membuat bingkai bunga dari tali kur yang indah.
1. Membuat
bingkai bunga dari tali kur.
2. Bahan-bahan
dan perlengkapan :
a. Tali
kur warna hijau 2 meter
b. Tali
kur warna kuning 2 meter
c. Tali
kur warna merah 3 meter
d. Tali
kur warna coklat 1 meter
e. Kain
flannel warna hijau 1
f. Lem
bakar 2
g. Lilin
h. Kardus
yang sudah dipotong 1
i.
Stik eskrim
Perlengkapan :
a. Gunting
b. Pensil
c. Penghapus
d. Korek
api
3. Langkah
– langkah
a. Pertama-tama
tempelkan kain flannel tadi dengan kardus yang sudah dipotong menyerupai kain
flannel dengan lem bakar.
b. Kemudian,
gambarlah sketsa pada kain flannel dengan pensil sesuai kita akan menggambar
apa.
c. Setelah
selesai tempelkan stik eskrim pada tiap sisi kain flannel. Susun dengan rapi.
d. Lalu,
gambar yang tadi kita tempelkan tali kur dengan lem bakar hingga benar-benar
merekat.
e. Lakukan
berkali-kali sesuai warna tali kur(jika bunganya berwarna merah dan kuning,
daunnya , daun nya berwarna hijau dan batangnya berwarna coklat), hingga
selesai.
f. Bingkai
bunga dari tali kur pun sudah jadi.
Catatan :
Jika
ingin membuat/menggambar sketsa yang lain, bahan atau warna tali kur dan kain
flannel dapat diubah sesuai selera.
2.0pt;� -e@�
���
;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-font-family:
"Times New Roman";color:black'>
5. Pemilu 2004
Pemilu 2004 menjadi catatan sangat penting dalam
sejarah pemilu di Indonesia. Pada tahun ini untuk pertama kali rakyat Indonesia
memilih langsung wakilnya di DPR serta pasangan presiden dan wakil presiden.
Sebelumnya presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR. Pelaksanaan pemilu
dibagi menjadi dua yaitu pemilu legislatif dan pemilu presiden. Lima besar
pemilu legislatif 2004 adalah; Partai Golkar, PDIP, PKB, PPP, dan Partai
Demokrat.
Pemilu Presiden
Pemilu presiden tahun 2004 diikuti lima pasang
calon yaitu, Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla (SBY-JK), Megawati
Soekarnoputri–Hasyim Muzadi, Wiranto-Solahuddin Wahid, Amien Rais–Siswono
YudoHusodo, dan Hamzah Haz–Agum Gumelar.
Karena tidak ada yang memperoleh suara 50 persen
plus satu, maka diselenggarakan putaran kedua yang diikuti oleh dua besar,
yaitu pasangan SBY-JK dan Megawati-Hasyim Muzadi. Pemilu Presiden dimenangkan
oleh SBY-JK.
6. Pemilu 2009
Pemilu Legislatif 2009 digelar pada 9 April 2009
diikuti 38 partai politik. Ribuan calon anggota legislatif memperebutkan 560
kursi DPR, 132 kursi DPD, dan banyak kursi di DPRD tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
Untuk pertama kalinya, sistem sistem
proporsional terbuka diterapkan pada Pileg 2009. Melalui sistem ini, pemilih
tak lagi memilih partai politik, melainkan caleg. Penetapan calon terpilih pada
suatu daerah pemilihan dilakukan berdasarkan perolehan suara terbanyak, bukan
nomor urut.
Sebanyak 121.588.366 pemilih yang tersebar di 33
provinsi di Indonesia berpartisipasi dalam pileg 2009. Partai Demokrat yang
dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil
memenangi pileg 2009 dengan meraup 21.703.137 suara (20,85) persen.
Selain itu, ada 8 partai lainnya yang lolos
parliamentary threshold, yakni, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Gerindra.
Pemenang Pemilu Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono
7.
Pemilu 2014
Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun
2014 (disingkat Pilpres 2014) dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014
untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk
masa bakti2014-2019. Pemilihan ini
menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia. Presiden petahana Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju
kembali dalam pemilihan ini karena dicegah oleh undang-undang yang melarang
periode ketiga untuk seorang presiden. Menurut UU Pemilu 2008, hanya partai
yang menguasai lebih dari 20% kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau memenangi 25%
suara populer dapat mengajukan kandidatnya. Undang-undang ini sempat digugat
di Mahkamah Konstitusi, namun pada bulan Januari
2014, Mahkamah memutuskan undang-undang tersebut tetap berlaku.
Pemilihan umum ini
akhirnya dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan
memperoleh suara sebesar 53,15%, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang
memperoleh suara sebesar 46,85% sesuai dengan keputusan KPU RI pada 22 Juli
2014. Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik pada tanggal 20 Oktober
2014, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Hujan sudah reda diluar sana, nampaknya langit
sudah puas menyatakan kerinduanya pada bumi, aku lantas beranjak dari kursi
kedai itu, menuju meja kasir yang tinggi, pelayan tua itu menatapku lalu
tersenyum megucapkan terimakasih, aku hanya membalas senyum sekedarnya.
Perasaanku masih campur aduk dan terasa sesak.
Aku melangkah gontai keluar kedai, berjalan
menuju Statsiun hendak meninggalkan kota ini, dan aku berjanji, minggu depan
aku kan datang lagi ke kota ini, menjadi saksi ucapan janji abadi sehidup
semati antara Key dan Amerina. aku akan hadapi semuanya, lari dari kenyataan
adalah tidakan bodoh, bahwasanya sejauh apapun kita pergi, tak akan pernah
membantu melupakan orang yang kita sayangi, yang membantu hanyalah sikap
menerima kenyataan.
Biarlah aku menelan semua pahit dan sakit nya
perasaan ini Key, dan waktu yang akan mencernanya. Karena aku tahu, Rasa sakit
ini hanya bersifat sementara, Karena secorong es krim akan menjadi obatnya,
bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar