LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI SUSUN OLEH :
Nama : Anom Iranu Krisna
Kelas : XI T.P 1
Program Keahlian : Teknik Pemesinan
SMK NUSANTARA 1
COMAL
TAHUN PELAJARAN
2012/2013
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan prakerin
ini telah disetujui Pembimbing Laporan SMK NUSANTARA 1 COMAL pada :
Hari :
Tanggal :
Comal, 2013
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Pokja Prakerin SMK NUSANTARA 1 COMAL
KATA PENGANTAR
Alhamdullahi
Robbil Alamin, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan Prakerin Industri (prakerin) ini dengan baik.
SMK
Nusantara 1 Comal merupakan sebuah sekolah menengah kejuruan yang merupakan
progam Praktek Industri (prakerin) . Sebagai wujud pelaksanaan Pendidikan
Sistem Ganda, sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) yang
telah diterapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional .
Dengan
diselenggarakanya prakerin Dunia Industri diharapkan mampu meningkatkan keahlian dan proposionalisme sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha atau dunia
industri, selain itu siswa juga diharapkan akan memiliki etoa belajar yang
tinggi meliputi kemampuan, kedisiplinan, motivasi, inisiatif, dan kreatif dalam
bekerja. Sehingga akan menghasilkan produk yang berkualitas.
Dalam
penyusunan laporan ini banyak pihak yang memberikan dukungan dan bantuan kepada
saya oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada ;
1.
Ibu Dra. Eko Mintarti selaku Kepala Sekolah SMK
Nusantara 1 Comal.
2.
.................,
Kepala Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Nusantara 1 Comal
3.
....................selaku
pembimbing laporan Prakerin SMK
Nusantara 1 comal
4.
........................ selaku
pembimbing industri
5.
Rekan –rekan tingkat XI Smk
Nusantara 1 Comal
6.
Semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu saya dalam pembuatan dan penyusunan
laporan prakerin.
Saya menyadari bahwa pembuatan
dan penyusunan laporan prakerin ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan
belum sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran saya harapkan demi
kesempurnaan laporan prakkerin ini.
Akhir kata ,besar harapan saya
agar laporan prakerin ini dapat memberikan manfaat kepada saya serta bagi
pembaca sekalian.
Comal, 2014
Dede khanafi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1
LATAR BELAKANG....................................................................... 1
1.2
TUJUAN............................................................................................ 1
1.3
FUNGSI JASA.................................................................................. 1
1.4
KESELAMATAN KERJA................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................. 3
BAB III PROSES KERJA....................................................................................... 14
3.1 SEJARAH INDUSTRI.................................................................... 14
3.2 DAFTAR FASILITAS INDUSTRI................................................ 15
3.3 PROSES KERJA............................................................................. 15
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 16
4.1 KESIMPULAN................................................................................ 16
4.2 SARAN............................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman khusus
nya di dunia industri sangat di butuh kan oleh masyarakat baik industri
besar,menengah,maupun industri kecil. Mesin gerinda juga di butuhkan dalam
pengepresan veleg.
Penggerindaan
valeg adalah proses penggerindaan yang bertujuan supaya veleg yang sudah di las
dapat rata kembali. Valeg di gunakan untuk di hubungkan langsung dengan ban sehingga
roda / ban bisa berjalan dengan baik dan tidak oleng. Roda gerinda di pasang
pada poros yang letak nya horizontal. Pemakaian nya bergerak menurun di atas
antara 1/1000 sampai 5/100 mm setiap pemakaian nya.
1.2
TUJUAN
Tujuan dari penulisan
laporan ini adalah sebagai berikut :
1.
Sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti ujian laporan
prakerin,
2.
Sebagi bukti penulis atas kegiatan prakerin yang telah di
laksanakan oleh penulis di dunia usaha / dunia industri,
3.
Sebagai penerapan disiplin ilmu dan kompetensi yang telah di
peroleh penulis pada program keahlian Teknik Pemesinan SMK Nusantara 1 comal,
4.
Memberikan gambaran tentang penggerindaan veleg
1.3
FUNGSI PRODUK / JASA
Veleg berfungsi untuk :
~
Menyatukan roda / ban agar motor bisa berjalan dengan baik
BAB II
LANDASAN TEORI
→ Mesin gerinda merupakan perkakas yang di gunakan untuk
meratakan / memotong
benda prinsip putaran untuk menghasilkan kerja pemakaian.
Mesin
gerinda secara umum di gunakan untuk :
a.
Mertkan benda setelah di las
b.
Memotong besi / plat
c.
Menipiskan permukaan
d.
Membuat permukaan lebih halus
Ukuran utama mesin gerinda
di hitung dari panjang,lebar atau diameter batu gerinda yang berbentuk bulat.
Roda gerinda terbuat dari bahan Silioon Karbia.
Selain itu, gunakan roda
gerinda keras untuk bahan yang lunak, dan roda gerinda lunak untuk bahan yang
keras. Besar nya busur singgungan antara roda gerinda dan benda kerja, busur
singgungan berati luasan gesekan juga luas, maka roda gerinda cepat aus.
→ Fungsi setiap
bagian utama mesin gerinda :
1.
Batu gerinda
Batu
gerindaletak nya di ujung dan digunakan untuk meratakan atau memotong benda
kerja.
2.
Penutup batu gerindarbian roda gerinda terbuat dari plat
baja, bagian roda gerinda tertutup oleh penutup sehingga kita merasa aman dari
putaran roda gerinda tersebut, penutup ini juga berguna untuk menampung serbuk
serbuk gerinda, sehingga serbuk serbuk tadi tida berhamburan kemana-mana
3.
Kaca pelindung gerinda
Gunanya untuk melindungi mata pekerja dari serbuk
serbuk gerinda, serbuk serbuk ini panas dan tajam, sangat berbahaya jika
terkena mata. Jika mesin gerinda tak ada kaca pelindungnya,maka perkerja harus
memakai kaca mata. Kaca pelindung ini letak nya di bagian atas depan batu
gerinda yang tak tertutup.
4.
Alat penahan / penyokong
Untuk
menahan tempa kedudukan alat yang gerinda, dengan demikian alat ini merupakan
pedoman peletakan / kedudukan alat-alat yang diasah dan dapat di atur menjauhi
/ mendekati batu gerinda.
→ Macam macam mesin
Gerinda
1.
Mesin Gerinda Khusus
~ Mesin gerinda tangan
Khusus untuk
menggerinda valeg dan dan perkakas tangan yang lain sehingga menghasil kan
permukaan yang rata.
~ Mesin gerinda potong
Khusus untuk
memotong benda kerja
~ Mesin gerinda bangku atau
meja
Untuk
mengahaluskan benda kerja yang tidak terlalu besar dan untuk mengasah pahat
2.
Mesin Gerinda Biasa
Mesin
gerinda biasa di gunakan pada setiap bengkel-bengkel di industri atau
perusahaan serta bengkel-bengkel pendidikan.
→
Fungsi mesin Gerinda :
~
Meratakan permukaan
~
Memotong benda kerja
~
Mengasah pahat
~
Menipiskan permukaan
~
Membuat permukaan menjadi lebih halus
ü Teknik menggerinda pada permukaan benda kerja :
~ Menggerinda di lakukan pada bagian
tebal batu gerinda bukan pada bagian sisi nya,
~ Benda kerja disandarkan pada alat
penahan hingga keadaan stabil dan tidak mungkin terbawa putaran batu gerinda,
~ Penggerindaan tidak boleh hanya pada
satu tempat saja, melainkan berpindah-pindah atau di geser-geserkan pada bagian
tebal batu gerinda
ü Menggerinda permukaan
~ Menggerinda permukaan adalah
mengerjakan pada permukaan yang lurus. Jenis gerinda permukaan antara lain
memotong atau menipiskan permukaan yang panjang dan gerinda bentuk. Benda kerja
di letakkan pada meja mesin yang diikat dengan magnet.
ü Menggerinda pada permukaan lain adalah menggerinda benda
kerja yang dipasang pada kepala tetap dan diantara dua senter dan dapat
menggunakan permukaan depan roda gerinda
Gambar
BAB
III
PROSES
KERJA
3.1
SEJARAH PERUSAHAAN
PT. WIKA INTRADE adalah suatu badan
usaha milik negara yang didirikan pada tahun 1960 yang pada saat ini merupakan
sebuah perusahaan diversifikasi bidang usaha yang luas, yaitu meliputi jasa
kontruksi, industri, manufacture, fabrifikasi serta realti dan property. Pada
akhir tahun 90-an serta bertahap PT. WIJAYA KARYA mulai mengubah unit kerja
usahanya dari bentuk divisi-divisi menjadi anak perusahaan. Salah satu anak
perusahaan tersebut adalah PT. WIKA INTRADE yang terbentuk pada awal tahun
2000, sebagaimana tersebut dalam Akta Notaris Imas Fathimah, SH; No 16 Tanggal
20 Januari 2000. Sesuai dengan kondisi persaingan dunia usaha yang makin
mengglobal diharapkan dengan menjadi anak perusahaan maka kemampuan daya saing
perusahaan akan semakin meningkat baik dipasar nasional maupun internasional.
PT. WIKA
INTRADE ini merupakan hasil penggabungan dua buah divisi yang ada di PT WIKA,
yaitu divisi produk metal dan divisi perdagangan. Divisi produk metal merupakan
divisi yang memiliki bidang usaha fabrikasi produk metal (ferrous dan non
ferrous), fabrikasi plastik (engineering plastic) dan fabrikasi produk
kelistrikan khusus produk aluminium casting untuk otomotif telah mendapat
pengakuan dari Standar Internasional yaitu dengan diperolehnya Sertifikat QS
9000 pada tahun 1999, sedangkan divisi perdagangan berpengalaman dalam kegiatan
pengadaan dan perdagangan yang meliputi produk-produk WIKA sendiri dan produk
lainya diluar WIKA, yaitu mencakup jasa perdagangan material dan peralatan
kontruksi, jasa handling impor dan ekspor, serta ekspor produk furnitur yang
didukung oleh fabrikasi furnitur di semarang. Selain itu sejak akhir 1996,
divisi perdagangan juga mempunyai
kegiata usaha dalam bidang konversi energi, yaitu
fabrikasi pemanas air tenaga surya, yang semula merupakan produk yang dikelola
dan dikembangkan oleh divisi produk industri sejak tahun 1987. Disaat ini,
untuk setiap produk pemanas air tenaga surya yang terjual diberikan garansi
oleh perusahaan selama 5 tahun.
Kegiatan usaha
dalam bidang ekspor juga telah menghasilkan penghargaan Primaniyarta dari
Presidan Republik Indonesia pada akhir tahun 1992, yaitu penghargaan sebagai
eksportir terbaik nasional 1992.
Saat ini
PT. WIJAYA KARYA INTRADE memiliki 4 unit bisnis, yaitu :
- Bisnis Unit Metal, yang mempunyai 2 pabrik :
a. Pabrik Produk Metal di Jatiwangi, Kabupaten
Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
b. Pabrik Produk Penunjang di Cileungsi, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat.
- Bisnit Unit Konversi Energi, yang mempunyai 1 pabrik :
a. Pabrik Konversi Energi di Cileungsi, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa barat.
- Bisnit Unit Furnitur, yang mempunyai 1 pabrik :
a. Pabrik Produk Furnitur di Semarang, Jawa barat.
- Bisnis Unit Perdagangan Umum.
Nama
Bengkel :PT.WIKA INTRADE
Alamat
:Jl.Raya
Narogong Km 26. Bogor Jawa Barat
Tahun
pendirian :1960
Bidang
usaha :
Pimpinan :
Karyawan :
3.2 DAFTAR FASILITAS
a. Luas bengkel :
b. Mesin mesin yang ada :
No
|
Nama Mesin
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Satuan
|
1.
|
Mesin bubut
|
|
1
|
Unit
|
2.
|
Mesin bor
|
Drill fraiss ᴓ 30 mm
|
2
|
Unit
|
3.
|
Mesin gerinda
|
BOSCH
|
2
|
Unit
|
4.
|
Diesel
|
Mitsubishi made in japan
|
1
|
Unit
|
c. Peralatan
no
|
Nama peralatan
|
spesifikasi
|
Jumlah
|
Satuan
|
1.
|
Jangka sorong
|
-ketelitian 0,02mm, 0,05 mm panjang
150 mm
|
3
|
Buah
|
2.
|
Mistar baja
|
300 mm
|
1
|
Buah
|
3.
|
Ragum
|
15`` x 140,10``
|
2
|
Buah
|
4.
|
Pahat
|
¾ x 8 HSS
|
3
|
Buah
|
5.
|
Tap dan Snay
|
M
⅝ x 11 mm dan ⅝ x 11 mm
|
1
|
Buah
|
6.
|
Mata bor
|
ᴓ
5 mm, ᴓ 9 mm, 14, ᴓ15
|
3
|
Buah
|
7.
|
Kunci L
|
3 - 24
|
3
|
Set
|
8.
|
Kunci pas dan sok
|
6-24 dan 6-24
|
3
|
Set
|
9.
|
Palu
|
Konde
|
2
|
buah
|
3.3 PROSES KERJA
3.3.1 Jenis Pekerjaan
-
Penggerindaan Veleg
3.3.2 Gambar kerja
Gambar veleg
Gambar gerinda
3.3.3 Peralatan yang di
gunakan
- Mesin
gerinda tangan
- Balok kayu
/ meja
- Amplas
3.3.4 Bahan
- Valeg
3.3.5 Langkah kerja
- Valeg di
sandar kan di atas balok kayu yang sudah di sediakan
- Lalu valeg
yang sudah di las di gerinda biar menjadi halus kembali
- Kemudian
sesudah di gerinda valeg di amplas hingga halus
- Setelah
selesai valeg di bersihkan dengan air
- Setelah
itu kembalikan alat pada tempat nya
3.3.6 Hasil Kerja
Dari
penggerindaan valeg saya d bimbing oleh pembimbing industri, sehingga saya
dalam proses pengerjaan tidak mengalami kesulitan apapun dan hasil nya cukup
baik dan sesuai dengan yang di harapkan sehingga bisa di terima oleh pelanggan.
3.3.7 Keselamatan Kerja
- Berdo’a
sebelum dan sesudah praktik
- Memakai
pakaian kerja (werepack)
-
Menggunakan peralatan sesuai fungsinya
- Meletakkan
peralatan dengan rapi
- Hati –
hati jangan ceroboh ketika mengerjakan pekerjaan
- Pakailah
perlatan keselamatan pada saat bekerja (menggerinda)
-
embersihkan peralatan dan mesin setelah praktik
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah saya
melakukan proses penggerindaan valeg,maka dapat di ambil kesimpulan sebagi
berikut :
a.
Proses penggerindaan harus dengan hati – hati
b.
Disaat kita melakukan penggerindaan sebaiknya kita terlebih
dahulu menggerinda bagian yang lebih tebal sesudah valeg di las
c.
Saat kita akan mulai menggerinda pastikan valeg dalam keaan
kuat tidak bergeser ke kanan / ke kiri dsb.
d.
Pastikan bahwa batu gerinda sudah terpasang kuat dan kencang
e.
Pada saat kita melakukan penggerindaan kita harus memakai
kaca mata pengaman agar mata kita tidak terkena percikan api
4.2 SARAN
a.
Selalu menjaga keselamat dan kebersihan
b.
Pada saat melakukan penggerindaan tidak boleh ceroboh
c.
Apabila ada hal yang tidak jelas tanyakan pada pembimbing
d.
Usahakan untk bekerja disiplin,bertanggung jawab,cepat,dan
tepat
e.
Mengikuti semua aturan industri.
LEMBAR
KONSULTASI
Nama Siswa :
Kelas :
NIS :
Program Keahlian :
No
|
Hari / Tanggal
|
Uraian
|
Ttd Pembimbing
|
|
|
|
|
Comal, 2014
Pembimbing Laporan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar