Burung Merpati
Burung merpati adalah
salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh
belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup
berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan.
Burung merpati termasuk
burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm
dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di
jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg.
Burung merpati memiliki
beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari
beberapa warna tersebut. Merpati memiliki semacam sensor dalam
hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau rumahnya,
inilah penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya setelah terbang
jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti, jagung, beras, kacang
hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung merpati biasa memakan
gabah yang sedang di jemur oleh petani.
Di Boja burung merpati
tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang persegi sebagai pintunya.
Sarang burung merpati sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di
dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang mudah
dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui burung merpati.
Burung merpati juga
dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes kecantikan
burung merpati. Namun yang sering dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan
biasanya dilakukan pada lintasan yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh.
Dalam hal ini yang digunakan untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan
merpati betina hanya untuk pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali
pasanganya masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang setia
terhadap satu pasanganya.
Populasi burung merpati
di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di Indonesia
adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin
hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung
merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati
secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.
Jenis-Jenis Minuman
Minuman adalah segala
sesuatu yang dapat di konsumsi dan dapat menghilangkan rasa haus, biasanya
berbentuk cair. Minuman dapat dibedakan berdasarkan khasiatnya sebagai
obat atau tidak, penggunaan pewarna, dan produksi yang menghasilkan
minuman tersebut. Minuman ada yang berkhasiat bagi tubuh, ada juga
yang hanya sebagai penghilang rasa haus. Minuman yang berkhasiat
bagi tubuh dapat dibuat sendiri, bisa dibuat dari sayuran dan buah buahan yang di blender dan menghasilkan
jus. Jus banyak mengandung vitamin dan
serat yang baik untuk kesehatan, dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Minuman
yang hanya menghilangkan rasa haus juga banyak beredar, seperti
air putih dalam kemasan yang diminum dalam
keadaan haus atau minuman kemasan yang tidak mengandung vitamin dan
serat. Minuman banyak
warnanya, pewarna yang digunakan ada yang alami ada juga yang
buatan. Pewarna alami adalah pewarna yang mengandalkan bahan bahan yang
tersedia di alam, seperti kunyit yang menghasilkan warna kuning.
Biasanya digunakan untuk minuman yang berkhasiat bagi
tubuh, contohnya digunakan pada jamu.
Pewarna buatan adalah
pewarna yang terbuat dari bahan
kimia atau pun bahan alami yang diproses
secara kimiawi, seperti pewarna tartrazin yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman yang di produksi secara massal di
pabrik, contohnya minuman-minuman yang
di jual di supermarket. Minuman yang beredar, ada yang di produksi secara
massal di pabrik ada juga yang di buat di industri
rumahan. Minuman produksi pabrik jika dilihat dari tampilannya, kemasan yang
digunakan lebih menarik, terdapat nama pabrik dan kode produksinya, terdapat
tanggal kadaluarsa, dan terdapat bar kode untuk penjualan di supermarket.
Sedangkan minuman produksi rumahan, kemasan yang digunakan sederhana, tidak ada
bar kode yang digunakan untuk penjualan di supermarket, dan jarang mencantumkan
tanggal kadaluarsa pada kemasannya
Jalak
Bali
Burung adalah mahluk mekanis dengan segala
keindahannya, yang memiliki peranan penting dalam ekosistem, mereka membantu
penyebaran dan menyuburkan tanaman, sehingga bumi menjadi hijau. Secara ilmiah
burung digolongkan dalam hewan kelas aves yang terdapat sekitar belasan ribu
spesies di seluruh dunia. Di Indonesia terdapat sedikitnya 1.500 jenis burung.
Dari jumlah tersebut tidak sedikit yang terdaftar dalam kategori terancam punah
(Critically endangered), salah satunya burung Jalak bali. Kepunahan tersebut
disebabkan oleh berbagai hal seperti populasi burung yang sedikit, tingkat
perburuan liar yang semakin tinggi.Jalak Bali yang bernama
latin Leucopsar rothschildi adalah sejenis burung
pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari
suku sturnidae. Jalak bali turut dikenali sebagai Curik
Ketimbang Jalak. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya
memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan
sayapnya yang berwarna hitam.
Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu,
berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan
betina serupa.Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah
Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan inggris sebagai
orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun
1912.Saat ini populasi jalak bali lebih banyak yang hidup di penangkaran
(sekira 1.000 ekor) daripada di alam liar. Hal ini tentu saja merupakan salah satu
usaha mencegah kepunahan. Salah satu pusat penangkaran jalak bali didirikan
sejak 1995, berada di kawasan Buleleng,bali Keberadaan hewan endemik
yang dilindungi undang-undang ini juga termasuk jenis satwa dalam penangkaran
di sejumlah kebun binatang di seluruh dunia.Perlindungan hukum untuk
menyelamatkan burung maskot Bali ini ditetapkan berdasarkan surat Keputusan
Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan
Satwa, jalak bali ditetapkan sebagai satwa langka yang nyaris punah dan tidak
boleh diperdagangkan kecuali hasil penangkaran dari generasi ketiga (indukan
bukan dari alam). Selain itu, kasus jalak bali juga tertuang dalam Lampiran PP No.
7 Tahun 1999 dan ada dalam kententuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990. Ketentuan
ini berisi perihal denda dan hukuman bagi mereka yang dengan sengaja menangkap,
melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan
memperniagakan satwa yang dilindungi ini.
Kelestarian Lingkungan
Hidup
Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar
manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan benda dan kesatuan mahluk hidup termasuk manusia terlibat
di dalamnya. Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana
pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem,
yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh
dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan
produktivitas lingkungan hidup.
Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu: Unsur hayati (biotk), unsur sosial budaya, dan unsur fisik
(abiotik). Unsur hayati (biotk), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
mahluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Unsur sosial
budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh manusia berupa
sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam prilaku sebagai mahluk sosial. Unsur
fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari mahluk tak
hidup seperti tanah, air, iklim, udara dan lain sebagainya. Keberadaan unsur
ini sangat besar bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di lingkungan
sekitar, masalah lingkungan disebabkan oleh dua faktor:
a. Ulah manusia.
Coba saja perhatikan. Kerusakan lingkungan
dapat disebabkan oleh limbah industri (pabrik), penebangan hutan yang tak
terkendali, pembakaran hutan, perdagangan (misal: sampah di pasar), dan
pembasmian hewan liar yang dilindungi.
b. Faktor alam.
b. Faktor alam.
Perhatikan saja, kerusakan alam juga
disebabkan oleh pengaruh cuaca, iklim, sifat alam, dan faktor alam lainnya
misalnya gunung meletus, banjir bandang, gempa bumi, kekeringan panjang, dan
lain sebagainya.
Lingkungan hidup harus kita jaga
kelestariannya sampai dunia ini berakhir. Siapapun wajib menjaga keindahan dan
kenyamanannya. Jangan sampai lingkungan kita hancur karena ulah kita sendiri.
Meskipun dalam suatu pemerintahan terdapat peraturan tentang pelestarian
lingkungan, tapi masih banyak manusia yang belum sadar bahwa pelestarian
lingkungan merupakan kewajiban kita. Hal ini sangat penting, karena generasi
berikutnya akan ikut merasakan hidup di bumi. Kita tidak boleh memberikan beban
lingkungan kepada anak cucu kita. Tapi mereka tetap harus kita ajarkan mengenai
manfaat menjaga lingkungan.
Sapi
Sapi digolongkan sebagai
hewan mamalia atau hewan yang menyusui. Sapi atau yang bernama Latin Bos Taurus
mendapatkan tempat di Kingdom Animalia. Sapi Pemakan Tumbuhan(Rerumputan).
Sapi atau lembu adalah
hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi dipelihara
terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil
sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai
penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri
lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi
bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Sapi yang baru Lahir
beratnya mencapai 25-45 Kg. Tetapi saat dewasa, Beratnya bisa mencapai
rata-rata 1,090 Kg. Beratnya ini pun tergantung jenis atau Ras nya. Umurnya
rata-rata mencapai 15 tahun. Tahun Lalu, Presiden kita berkurban dengan sapi
jenis Ongole Kualitas Terbaik.
Daging sapi (Bahasa
Inggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum
digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging
ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar,
daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat
sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak
diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia
lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan
seperti sup konro dan rendang.
Penggunaan Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan manusia untuk membantu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah. Pada saat ini, teknologi digunakan dari usia dewasa hingga anak-anak. Teknologi dapat berupa mesin atau benda dengan cara untuk membantu manusia. Tetapi banyak anak-anak dan pelajar menggunakan computer untuk mengerjakan tugas sebagai bentuk positif dari kemajuan teknologi. Teknologi sudah ada sejak era globalisasi dimulai dari penemuan-penemuan kecil hingga besar.
Penggunaan teknologi bagi pelajar sangat
penting. Diantaranya, menambah pengetahuan belajar. Namun orangtua tetap harus
memperhatikan anaknya agar tidak terpengaruh hal-hal negatif. Karena computer
yang digunakan banyak hal buruk seperti game. Saat ini, internet yang
diperlukan adalah internet yang positif.
Zaman sekarang, banyak
teknologi yang bermanfaat, ada juga yang tidak. Jika teknologi yang tidak
bermanfaat digunakan maka akan merugikan. Tetapi jika positif maka
menguntungkan seperti pelajar yang emnggunakan computer untuk menyelesaikan
tugas. Namun teknologi berpengaruh negatif karena manusia menjadi malas.
Meskipun begitu, teknologi tetap penting. Karena teknologi dibutuhkan oleh
pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar