MENANAM
ANGGREK DENGAN MEDIA POT
Dalam tulisan Blog Mang Yono tentang Belajar
Menanam Anggrek Dengan Media Pot kali ini akan menjelaskan bagaimana
cara menanam anggrek epiphyt sesuai pengalaman saya, kalau mau menanam atau
sekedar ingin tahu bagai mana caranya menanam jenis anggrek tanah atau anggrekTerrestris
silahkan baca di Cara menanam Anggrek dengan media tanah. meskipun
saya tidak ahli tapi saya sedikit tahu.
Ada dua cara menanam anggrek epiphyt, yaitu:
(i). Ditanam pada pot
(ii). Ditempel pada
pohon atau papan pakis.
Sebenarnya kata para
master – master Anggrek, menanam anggrek itu sangat mudah dan sederhana, namun
diperlukan kesabaran, ketelatenan dan fokus. Nah yang terpenting pada penanaman
anggrek menurut saya adalah perakaran Anggrek tidak rusak, apa bila akarnya
rusak dan busuk maka anggrek tidak akan tumbuh dan berkembang, tanaman tidak
goyang dan draenase lancar makanya dalam penanaman anggrek di pot, di perlukan
pot yang banyak lubang di bawah dan penempatan atau penyimpanan pot anggrek
harus benar untuk memberikan pertumbuhan tanaman yang bagus dan bunga yang
indah.
Maklum saya kurang
memahami penanaman anggrek, Belajar Menanam Anggrek Dengan
Media Pot cuma ini yang bisa saya lakukan dan akhirnya banyak kasus
penanaman anggrek pada daerah yang kurang sesuai sehingga pertumbuhan dan bunga
yang dihasilkan juga tidak maksimal.
Penanaman dengan pot.
Adapun bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk menanam dipot adalah :
1. Penanaman Anggrek dengan media Pot Plastik, Pot Tanah dan Pot
Semen.
Pot yang akan dipakai
sebaiknya pot baru tapi bisa jua menggunakan pot bekas namun harus dengan
perlakuan terlebih dahulu. Pot bekas biasanya ditumbuhi lumut, jamur bahkan
mungkin bakteri. Dan mungkin pot telah asam. Untuk itu harus dibersihkan sampai
betul-betul bersih.
2. Tiang penahan batang tanaman.
Lebih baik dibuat dari
kawat dengan diameter 2~4 mm. Disamping kokoh juga tahan lama. Fungsi dari
tiang ini adalah untuk menyangga tanaman agar tidak goyang saat penyiraman atau
perlakuan lainnya. Sehingga pertumbuhan akar tidak terganggu. Tiang penyangga
dapat dilepas bila tanaman sudah menempel kuat pada pot.
3. Media tanam.
Media tanam yang saya ketahui untuk menanam anggrek yaitu,
potongan pakis, arang kayu, sabut kelapa.
Cara menanam Anggrek
dengan memakai Pot caranya
(i). Pasang tiang
penahan sampai menyentuh dasar pot.
(ii). Kemudian masukkan
media arang kayu atau potongan atu bisa juga dengan sabut kelapa.
(iii). Setelah itu
tanaman anggrek diletakkan diatas media dan akar diatur supaya menyebar rata.
Jangan lupa batang tanaman diikat pada tiang penyangga.
(iv). Yang terakhir diatas akar ditambah media lagi secukupnya.
Perlu diingat, jangan sampai batang tanaman tertimbun oleh media. Ups, ada
tambahan nih, buat yang memakai media Pot Pelastik bagian dasar pot Isi pot
dengan pecahan batu bata atau genteng secukupnya, bisa sampai 1/3 tinggi pot.
Ini untuk memperberat pot dan untuk penyaring juga
Menanam Anggur Merah
Tanaman anggur sangat baik apabila di tanam di daerah yang memiliki ketinggian tanah yang tidak terlalu tinggi di atas permukaan laut, seperti di tepian pantai yang memiliki musim kemarau yang cukup panjang antara 4-7 bulan.
Hal-hal dapat mempengaruhi tanaman anggur yang cukup besar pengarunya yaitu, angin yang terlalu kencang sangat tidak bai, curah hujan yang baik adalah 800 mm/tahun, sinar matahari yang banyak atau udara kering sangat baik untuk pertumbuhan vegetative dan pembuahan, serta suhu yang harus stabil ialah 31°C pada siang hari, dan 23°C untuk suhu malam hari dengan kelembaban udara 75%-80%.
Media Tanam
Media tanam yang baik untuk tanaman anggur ialah tanah yang mengandung pasir, lempung, gembur, subur, dan banyyak mengandung humus serta unsure hara yang dibutuhkan tanaman anggur. Untuk derajat keasaman anggur yaitu 7 (netral).
Ketinggian Tempat
Tanaman anggur akan tumbuh dengan baik apabila ditanam di daerah yang memiliki ketinggian tanah 5-1000 m dpl. Ketinggian tanah yang baik untuk tanama anggur jenis Vitis vinifera, yaitu 1-300 m dpl. Sedangkan untuk jenis Vitis labrusia, yaitu 1-800 m dpl.
Persiapan Benih
Benih untuk tanaman anggur dapat diperoleh dengan dua cara, generative (biji) dan vegetatif seperti, cangkok, setek cabang, setek mata, dan penyambungan. Namun pengadaan bibit anggur yang cukup mudah yaitu dengan setek. Bibit setek yang baik mempunyai ciri sebagai berikut:
Panjang setek sekitar 25 cm
Yang terdiri dari 2-3 ruas dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur diatas satu tahun.
Bentuknya bulat berukuran sekitar 1 cm
Kulitnya berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit berwarna hijau, berair, dan bebbas dari noda-noda hitam
Mata tunas yang sehat berukuran besar dan tampak padat, sedangkan mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.
Bibit dari setek yang akan ditanam harus sudah memiliki akar yang cukup panjang, yaitu sekitar 10 cm dan telah memiliki dua lembar daun yang telah berkembang penuh.
Cara Menyemai Benih
Dibawah ini cara menyemai benih yang berasal dari benih vegetative (setek) :
Ranting yang akan disetek dipilih yang sudah berwarna cokelat dengan ukuran kira-kira sebesar pensil. Kemudian, ranting tersebut di potong-potong. Setiap potong ranting terdiri atas tiga tunas.
Bibit di semai terlebih dahulu di dalapot atau di tempat lain, dengan waktu lima hari
Kemudian pindahkan bibit pada media semai yang lebih besar atau memakai polybag dengan media tanam tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah daun telah mengembang sempurna, polybag bisa dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari
Selama dalam persemaian tanaman anggur siram setiap hari, tapi jangan sampai airnya menggenang. Penyemaian diletakan di tempat teduh dan lembab hanya waktu dua bulan. Selama dua bulan biasanya tanamman anggur akan tumbuh dan berakar banyak sehingga siap untuk ditanam
Penanaman pada lahan terbuka dilakukan pada awal musim kemarau
Langkah-langkah cara memper oleh bibit dengan dicangkok:
Sediakan media cangkok yang terdiri dari pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1
Pilih ranting yang akan dicangkok yang sudah berwarna cokelat, dengan ukuran jari kelingking, dan lurus
Kemudian ranting dikupas dengann panjang 3 cm
Bersihkan lender yang menempel pada ranting dan biarkan sampai mongering. Setelah kering bunkus dengan media cangkokak dengan ukuran segengam tangan, balutan bungkus dengan plastic bening dan ikat denga raffia
Dua minggu setalah pencangkokan akar sudah mulai tumbuh. Dan dua minggu selanjutnya cangkokan sudah dapat di potong
Kemudian cangkokan tanam di polybag yang berukuran 20 cm x 20 cm selama dua minggu. Dengan media tanam pasir, pupuk kandang atau humus dengan perbandingan 1 : 1
Sebelum dipindahkan ke dalam polybag, plastic pembungkus cangkokan di sayat-sayat agar akar dalam cangkokan tidak terhambat pertumbuhannya
Polybag ini setiap hari harus disiram dan simpan di tempat teduh selama dua minggu. Setelah itu cangkokan siap di tanam di lahan terbuka atau kebun
Pengolahan Lahan atau Kebun
Lahan pertama-tama dibersihkan , kemudian cangkul lahan supaya gembur dan subur, pH untuk tanaman anggur harus normal (tidak terlalu asam taupun kurang), buat jarak tanam dengan ukuran 60 x 60 cm. biarkan lubang tanam supaya terkena sinar matahari selam 2-4 minggu. Jangan sampai lahan ini terhalang oleh pohon lain untuk mendapatkan sinar matahari yang penuh.
Cara Menanam Anggur dan Memeliharanya
Setiap bibit sediakan ajir supaya tanaman anggur dapat merambat ke atas, dan sediakan juga penopang atau hamparannya di atas dengan ketinggian 2 m.
1. Penyulaman dan Penjarangan
Penyulaman dilakukan apabila ada tanaman yang mati atau sakit, maka harus segera diganti. Pemeriksaan ini dalukan setiap hari pada saat penyiraman dilakukan agar tanaman anggur dapt tumbuh sempurna.
Penjarangan dialkukan setelah tanaman anggur mulai berbuah, hal ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Buah yang dibuang yaitu buah yang memiliki ciri sebagai berikut, bertangkai panjang, bentuknya tidak sempurna, berada di sebelah dalam, dan buah terbentuk tanpa adanya persarian.
Penjarangan dilakukan dua kali, tahap pertama dilakukan pada tanaman berumur satu bulan setelah ada pentil dan tahap kedua dilakukan dua minggu setelah penjarangan tahap pertama.
Agar kualitas buah tetap terjaga perlu dilakukan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pemberongsongan dilakukan apabila dalam satu dompel (setangkai) terdapat dua atau tiga buah yang sudah masak. Pembungkusan bisa memaskai kertas semen atau karton.
2. Pennyiangan
Penyiangan dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan tanaman dari tanaman pengganggu atau gulma. Dan pupuk yang diberikan tidak diambil tanaman pengganggu.
3. Perempalan
Perempalan ialah cara untuk membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok, perempalan dibagi dua ada perempalan bentuk dan perempalan untuk pembuahan.
4. Pemupukan
Ada dua masa pemupukan, yaitu sebagai berikut:
Pemupukan tanaman muda (0-1 tahun), umur 0-3 bulan, 10 gram urea dilakukan 10 hari sekali, umur 3-6 bulan, 15 gram urea dilakukan 15 hari sekali, umur 6-12 bulan, 50 gram urea. Cara pemberian pupuk dengan larikan melingkar sekeliling tanaman dengan diameter 10-20 cm.
Pemupukan tanaman dewasa (1 tahun – seterusnya), umur 21 hari sebelum perempalan 5 kaleng pupuk kandang, umur 11 hari sebelum perempalan 80 gram TSP atau 100 gram ZK, umur 7 hari sebelum perempalan 100 gram urea.
5. Pengairan dan Penyiraman
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman ialah, tanaman tidak suka genangan air, tanam anggur membutuhkan pengairan mulai dari penanaman sampai pemangkasan, menjelang pemangkasan pemberian air dihentikan, setelah pemangkasan, 2-3 hari sebelumnyadiberi air kembali sammpai ujung ranting, pemberian air diberikan sampai buahnya hampir masak. Setelah buah mulai tua, pemberian air dihentikan agar buah tidak pecah dan busuk.
6. Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan insektisida dilakukan unyuk mencegah hama yang mengganggu tanaman anggur. Penyemprotan insektisida harus dihentikan 15 hari sebelum masa panen.
7. Pengaturan Bunga
Setelah dua minggu pemangkasan pembuahan, cabang tersieryang baru tumbuh akan mengeluarkan sulu-sulur pembentukan bunga yang keluar darimata ke 3,4, dan 5. Jika ada cabang tersier yang tidak mengeluarkan sulur, dapat diadakan pemotongan kembali dengan meninggalkan mata tunas.
Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang baru muncul disisakan satu sulur saja agar menghasilkan rangkaian bunga yang besar dan buahnya bermutu tinggi.
Pohon Seribu Manfaat
Pohon
seribu manfaat adalah pohon kelapa, karena pohon kelapa mempunyai banyak
manfaat mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan buahnya. Mungkin karena pohon
kelapa mempunyai banyak manfaat pohon kelapa dijadikan sebagai logo “PRAMUKA”
di Indonesia. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk dalam
genus Cocos dan Species Nucifera. Pohon kelapa dapat disebut juga pohon nyiur
yang biasa tumbuh di daerah atau kawasan tepi pantai.
Bagian-bagian
pohon kelapa yaitu buah kelapa yang terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung,
kulit daging (testa), daging buah, air kelapa, dan lembaga. Kulit luar
merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna
yang bervariasi dari hijau, kuning, sampai jingga tergantung pada kematangan
buah. Jika tidak ada goresan dan robek kulit luar kedap air. Manfaat sabut
kelapa untuk membuat sapu, tempurungnya untuk kayu bakar, dagingnya untuk
dibuat makanan dan airnya dapat diminum. Sabut kelapa merupakan bagian yang
cukup besar dari buah kelapa yaitu 35% dari berat keseluruhan buah. Setiap
butir kelapa mengandung serat 525 gram (75% dari sabut) dan gabus 175 gram (25%
dari sabut). Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin,
selulosa, metoksil, dan berbagai mineral.
Kandungan
bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras
disebabkan oleh silikat yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Air kelapa
mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak, dan beberapa mineral. Air
kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba misal Acetobacter
Xylinum untuk produksi Nata de Coco. Pohon kelapa banyak manfaatnya seperti
batang kelapa tua dapat dijadikan bahan bangunan, mebel, jembatan darurat,
kerangka perahu, dan kayu bakar. Batang yang benar-benar tua dan kering sangat
tahan lama terhadap sengatan rayap. Kayu dari pohon kelapa yang dijadikan mebel
dapat diserut sampai permukaanya licin dengan tekstur yang menarik. Daun kelapa
sering digunakan hiasan, barang anyaman atau ketupat dan juga atap rumah.
Tulang daun dijadikan sapu lidi dan tusuk daging (sate).
Nira
adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula pada
konsentrasi 7,5% sampai 20,0 %. Nira kelapa diperoleh dengan memotiong bunga
betina yang belum matang, dari ujung bekas potongan akan menetes cairan nira
yang mengandung gula. Nira dapat dipanaskan untuk menguapkan airnya sehingga
sehingga konsentrasi gula meningkat dan menjadi kental. Bila di dingainkan,
cairan ini akan mengeras hingga akan menjadi gula. Nira juga dapat dikemas
sebagai minuman ringan buah. Banyak dari bagian buah merupakan bahan yang
bermanfaat, sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang
berharga mahal untuk pelapisan jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali.
Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar, atau diolah menjadi
arang. Arang batok kelapa dapat diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh
berbagai industri pengolahan. Daging kelapa yang cukup tua dapat diolah menjadi
kelapa parut, santan, dan minyak goreng. Sedangkan daging kelapa muda dapat
dijadikan campuran minuman cocktail dan dijadikan selai. Air kelapa dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kecap dan sebagai media pada
fermentasi nata de coco. Akar kelapa dapat bermanfaat untuk kehidupan. Akar ini
dapat dijadikan zat pewarna pada berabotan rumah tangga. Bisa juga dimanfaatkan
untuk obat-obatan (dalam ukuran atau takaran tertentu).
Pohon
kelapa banyak ditemui dipesisir pantai yang berguna untuk pencegahan erosi dan
menahan endapan lumpur yang dibawa oleh air sungai dari pegunungan juga akan
mendapatkan hasil yang baik. Akar pohon kelapa juga dapat dijadikan kayu bakar.
Selain mempunyai banyak manfaat, ternyata pohon kelapa juga dapat meningkatkan
perekonomian manusia. Pohon kelapa yang memiliki banyak manfaat untuk manusia,
bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi negara yaitu melalui budidaya
pohon kelapa. Kita bisa membuat barabg-barang yang berkualitas dari
bagian-bagian pohon kelapa, kemudian menjualnya ke luar Indonesia.
Budidaya
pohon kelapa cocok untuk negara kita yang memiliki iklim tropis. Iklim yang
cocok untuk pertumbuhan pohon kelapa. Pohon kelapa juga mempunyai menfaat bagi
tubuh kita. Meningkatkan sistem Imun pada tubuh dengan mengkonsumsi buah kelapa
akan berdampak besar dengan meningkatnya sistem imun atau kekebalan tubuh yang
kita miliki. Sehingga tubuh tidak mudah terjangkit oleh berbagai jenis
penyakit. Ini karena buah kelapa bersifat antivirus, anti bakteri, serta anti
jamur. Tulang akan lebih kuat. Buah kelapa mengandung sumber kalsium dan
magnesium untuk kesehatan tulang kita. Untuk mencegah pengeroposan tulang
(osteoporosis) yang menyerang kalangan remaja dan dewasa. Jantung yang lebih
sehat, kandungan lemak jenuh dalam minyak kelapa dapat mengurangi potensi
penumpukan lemak dibagian arteri pada organ jantung kita.
Buah Mangga
Setiap
orang pasti mengenal buah ini. Bentuknya bulat, warna dagingnya kuning, warna
kulitnya umumnya hijau, dagingnya juga ada yang bersemburat merah dan rasanya
manis. Buah ini tidak hanya disukai orang dewasa, tapi juga anak-anak. Buah tersebut
adalah Mangifera indica atau kita biasa menyebutnya buah mangga. Buah Mangga adalah tanaman buah asli
dari India yang kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia
dan Indonesia bahkan di berbagai penjuru dunia
Mangga
termasuk dalam divisi : Spermatophyta, sub divisi : Angiospermae, kelas :
Dicotyledonae, keluarga : Anarcadiaceae, genus : Mangifera dan
spesies : Mangiferaspp. Jenis yang banyak ditanam di Indonesia
adalah Mangifera indica L. yaitu mangga arumanis, golek, gedong,
manalagi dan cengkir dan Mangifera foetida yaitu kemang dan kweni.
Tanaman
mangga cocok untuk hidup di daerah dengan musim kering selama 3 bulan. Masa
kering diperlukan sebelum dan sewaktu pohonnya berbunga. Jika ditanam di daerah
basah, tanaman mengalami banyak serangan hama dan penyakit. Apabila hujan bunga
atau buah yang sudah muncul akan gugur. Tanah yang baik untuk budidaya mangga
adalah tanah gembur yang mengandung pasir dan lempung dalam jumlah yang
seimbang. Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH
di bawah 5,5 sebaiknya dikapur dengan dolomit. Mangga yang ditanam didataran
rendah dan menengah dengan ketinggian 0-500 m dpl menghasilkan buah yang lebih
bermutu dan jumlahnya lebih banyak dari pada didataran tinggi.
Di
Indonesia jenis mangga bermacam-macam, ada mangga golek dari pasuruan , mangga
manalagi yang berasal dari probolinggo, mangga apel berasal dari malang, mangga
gadung, mangga gedong gincu dari Tomo Sumedang. yang terbaru adalah mangga
kelapa dari Medan,Sumatera Utara dan masih banyak lagi.
Selain
rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat
yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan zat besinya yang tinggi baik untuk ibu hamil
dan penderita anemia. Buah mangga juga dapat melancarkan pencernaan karena
mengandung enzim yang membantu mencerna protein.Mangga juga kaya akan kalium
sehingga baik untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, mangga juga
mengandung pektin, bahan serat yang dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam
tubuh. Buah mangga juga kaya akan kalori dan karbohidrat yang
menyehatkan serta menambah daya tahan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar