TOKOH ILMUWAN
MUSLIM PADA MASA BANI UMAYYAH
Abu Raihan
Al-Biruni merupakan matematikawan
Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara,
sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang
matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi,
Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu
terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang
dari Abu Nashr Mansur. Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli
obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan,
filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang
didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’mun Khawarazmshah. Dia lahir 15 September
973 dan meninggal 13 Desember 1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics,
determined Earth’s circumference
Muhammad Ibnu
Musa Al-Khawarizmi (780 – 850) adalah
seorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran.
Al-Khawarizmi juga dikenali sebagai bapa algebra. Orang Eropa menyebutnya
dengan AlGorisma. Nama itu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata
Aritmatika atau ilmu hitung. Mengapa ? Karena dia adalah seorang muslim yang
pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika dan ilmu hitung. Bukunya yang
terkenal berjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin oleh
orang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.
Muhammad Ibnu
Zakaria Al-Razi Hidup antara tahun
864-930 dan namanya dilatinkan menjadi Razes. Seorang dokter klinis yang
terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau
sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Didalam penelitiannya pada waktu
itu Muhammad Ibnu Zakaria Al-Razi sudah menggunakan peralatan khusus dan secara
sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit
mempelajarinya. Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi
seperti: Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan
suatu buku pegangan Lboratorium Kimia yang pertama di dunia. Bidang lain:
Medicine, Ophthalmology, Smallpox , Chemistry, Astronomy.
Abu Nasir
Al-Farabi Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara
tahun 870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang
Logika. Al Farabi juga mengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika,
Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya. Bidang lain: Sociology, Logic,
Philosophy, Political Science, Music.

Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di
Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat
400 paun untuk Raja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim,
laluan perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah
serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099 Masihi di Ceuta, Sepanyol dan
meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan ketinggian
sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya
menghasilkan buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada
Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-negeri) atau Roger’s Book iaitu sebuah
ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi tentang negara Eropah,
Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya, kerajaan dan
cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut menggunakan
semula garisan lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan sebelumnya dalam
peta yang dihasilkan. Beberapa abad lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi
dan turut menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah Christopher Columbus.
Abul Wafa
Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn
Ismail Buzjani (Buzhgan, Nishapur, Iran, 940 – 997 / 998) adalah seorang ahli
astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959, Abul Wafa pindah ke
Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga
mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa
sesuai dengan namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah
mengembangkan fungsi tangen dan mengembangkan metode untuk menghitung tabel
trigonometri.
bul Qasim
Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah
seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari
Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan
meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium
karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi
dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah,
serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis
sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan
bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.
abu Ali
Al-Husein Ibnu Sina atau dikenal dengan
nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan
Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an,
kemudian pada usia 18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada
waktu itu, bidang keahliannya adalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi,
Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy, Mathematics, Astronomy.
Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli
satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh
tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran
90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail.
Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan
menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para
sejarawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang
terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya
seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru
setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta
kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa
gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan
terperinci.
ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan
peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer
proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui
telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak
tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini
wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17
Desember 1288 pada umur 77/78 tahun)
Ibnu Khaldun (1406) seorang sejarahwan, pendidik
ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei
1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari
Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi
dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
Ibnu Bajjah atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin
Yahya bin ash-Shayigh merupakan filsuf dan dokter Muslim Andalusia yang dikenal
di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Saragossa di tempat yang
kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138. Pemikirannya memiliki
pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan Yang Besar Albert. Kebanyakan buku dan
tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia
memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, Matematika, dan Astronomi.
Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa,
namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib dan
Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar